
Soleech.unisnu.ac.id | Suasana duka menyelimuti keluarga besar Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Pasalnya, Senin (04/05/2020) bertepatan 11 Ramadlan 1441 H menjadi hari yang penuh duka bagi keluarga besar UNISNU Jepara dengan berpulangnya salah satu kader terbaiknya, Maswan. Sosok Dosen yang memiliki produktifitas dalam menggoreskan tinta pemikirannya dalam berbagai media tersebut menghembuskan nafas terakhirnya seusai melakukan ritual sholat tahajud berjama'ah bersama keluarganya.
Bagi segenap kolega, murid, dan warga kampus merasa kaget atas kepulangan beliau dikarenakan pada minggu-minggu terakhir juga masih beraktifitas seperti biasa dan tidak memiliki riwayat penyakit yang dideritanya. Khoirul Muslimin selaku adik almarhum menuturkan bahwa pada Ahad Sore (03/05/2020), almarhum beserta keluarga sempat menggelar buka bersama dengan kondisi sehat. Melalui media Whatsapp Group, Khoirul juga membeberkan bahwa dirinya mendapatkan kabar atas wafatnya kakanda tercinta setelah diberitahu oleh putrinya sekitar pukul 03.00 dini hari.
Sepanjang hidupnya, Maswan memiliki kegigihan dalam mengembangkan ilmu dan gagasannya yang produktif terpublish di berbagai media berkelas di tanah air. Jabatan terakhir yang diembannya di UNISNU Jepara adalah menjadi Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan. Selain itu, beliau juga menjadi Ketua Asosiasi Dosen Nahadla Wilayah Jateng-DIY, Anggota Dewan Pendidikan Jawa Tengah, Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Jawa Tengah, dan jabatan lainnya. Kegigihannya dalam mengembangkan keilmuan yang dimilikinya juga ditunjukkan dengan upaya almarhum melakukan studi lanjut program doktoral bidang manajemen pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
Semoga apa yang telah ditorehkan semasa hidupnya dan khidmah perjuangannya dalam ikut serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jepara dapat diteruskan oleh segenap murid-murid beliau yang tersebar di seluruh Kabupaten Jepara. Khidmah almarhum dalam organisasi Nahdlatul Ulama juga menjadi kredit point penting yang bernilai tinggi dalam mempertahankan tradisi ahlussunnah wal jama'ah an-nahdliyah terutama di kampung halamannya. Berdasarkan informasi yang berkembang di WAG, proses pemakaman akan dilaksanakan Senin pagi Pukul 10.00 WIB.
Selamat Jalan bapak, semoga perjalanan Bapak senantiasa diridloi Allah, husnul Khotimah, diampuni segala kekhilafan yang pernah ada dan diterima segala amal kebaikan selama hidup. Ila Ruhihi Alfatihah